Working Hours 24/7 👨🏻‍💻

Apa Itu Technical SEO? Panduan Lengkap untuk Optimasi Website

Naufal Ridhwan Aly

 

 

apa itu technical seo
apa itu technical seo

Pernah merasa website kamu sudah punya konten keren, tapi peringkatnya tetap aja stuck di halaman bawah Google? Itu bisa jadi karena technical SEO yang terabaikan.

Tanpa optimasi teknikal yang tepat, website kamu sulit untuk dicrawl dan diindeks dengan baik oleh mesin pencari. Untungnya, ada solusi untuk masalah ini: dengan memahami dan menerapkan SEO teknikal yang benar, website kamu bisa lebih cepat diakses, lebih mudah ditemukan, dan tentunya, lebih mudah naik peringkat!

Apa Itu Technical SEO?

Technical SEO adalah proses optimasi website yang fokus pada aspek teknis di luar konten yang langsung terlihat oleh pengunjung. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa website kamu bisa di-crawl, diindeks, dan dimuat dengan cepat oleh mesin pencari seperti Google.

Tanpa pengaturan teknikal yang tepat, bahkan konten terbaik sekalipun bisa kesulitan untuk ditemukan di hasil pencarian.

Memahami technical SEO sangat penting karena ia berhubungan langsung dengan performa situs secara keseluruhan. Beberapa elemen yang termasuk dalam SEO teknikal antara lain kecepatan halaman, struktur URL, penggunaan HTTPS, serta pengaturan robots.txt dan sitemap.

Ini semua membantu mesin pencari mengakses, menilai, dan menampilkan website kamu dengan cara yang paling optimal.

Namun, ada perbedaan penting antara SEO on-page dan SEO teknikal. SEO on-page lebih fokus pada konten yang kamu buat, seperti memilih kata kunci yang tepat, membuat meta tags yang menarik, dan mengoptimalkan gambar.

Sementara SEO teknikal lebih berurusan dengan faktor-faktor di balik layar, seperti kecepatan loading halaman, struktur URL yang mudah dipahami, dan pengaturan teknis yang memastikan website kamu dapat diindeks dengan baik oleh mesin pencari.

Pentingnya technical SEO dalam mendukung content SEO dan backlinking juga tak bisa diabaikan. Meskipun konten berkualitas dan backlink yang kuat menjadi faktor utama peringkat, jika website kamu tidak dapat diakses dengan baik oleh mesin pencari, semua upaya ini akan sia-sia.

Dengan technical SEO yang solid, kamu memberikan fondasi yang kuat bagi konten dan backlink untuk berfungsi secara maksimal, meningkatkan ranking dan visibilitas di hasil pencarian.

Komponen Utama dalam Technical SEO

Untuk memastikan website kamu memiliki performa SEO yang optimal, ada beberapa komponen utama dalam technical SEO yang harus diperhatikan.

Masing-masing komponen ini berperan penting dalam membantu mesin pencari mengakses, memahami, dan menilai website kamu dengan baik.

1. Kecepatan Halaman (Page Speed)

Kecepatan halaman adalah salah satu faktor paling krusial dalam technical SEO. Semakin cepat sebuah halaman dimuat, semakin baik pula pengalaman pengguna dan semakin tinggi peluang website kamu untuk mendapat peringkat yang baik di Google.

Website yang lambat cenderung memiliki bounce rate yang tinggi, yang berarti pengunjung akan meninggalkan situs lebih cepat. Google sendiri mengutamakan pengalaman pengguna, sehingga page speed langsung berhubungan dengan ranking.

Core Web Vitals, yang mengukur aspek penting seperti kecepatan muat dan interaktivitas halaman, kini menjadi salah satu indikator penilaian oleh Google.

2. Mobile-Friendliness

Saat ini, lebih dari setengah pencarian di Google dilakukan melalui perangkat mobile. Itu sebabnya Google menerapkan mobile-first indexing, yang berarti mesin pencari akan memprioritaskan versi mobile dari situs kamu dalam menentukan peringkat.

Jika website kamu tidak dioptimalkan untuk perangkat mobile, ini bisa berdampak negatif pada SEO dan pengalaman pengguna. Pastikan desain situs responsif dan tampil baik di berbagai ukuran layar untuk mendukung mobile-friendliness.

3. HTTPS (Keamanan Website)

Menggunakan SSL (Secure Socket Layer) untuk mengamankan website dengan HTTPS bukan hanya soal melindungi data pengunjung, tetapi juga faktor penting dalam SEO.

Google mengutamakan website yang aman, dan HTTPS menjadi sinyal peringkat. Website yang tidak menggunakan SSL akan dianggap kurang kredibel di mata Google, yang berpotensi menurunkan ranking SEO.

Selain itu, pengguna cenderung lebih percaya pada website yang aman, meningkatkan trustworthiness situs kamu.

4. Struktur URL yang SEO-friendly

Struktur URL yang jelas dan mudah dipahami oleh pengguna dan mesin pencari sangat penting dalam SEO teknikal.

URL yang deskriptif, singkat, dan mengandung kata kunci relevan akan mempermudah mesin pencari dalam mengindeks halaman situs kamu.

Hindari penggunaan karakter atau angka acak dalam URL, dan pastikan URL mencerminkan hierarki dan konten dari halaman tersebut.

5. Sitemap dan Robots.txt

Sitemap dan robots.txt adalah dua file penting yang membantu Googlebot dalam melakukan crawling dan pengindeksan website.

Sitemap memberi tahu Google tentang struktur website kamu dan halaman-halaman mana yang perlu di-crawl.

Sementara itu, robots.txt berfungsi untuk memberi instruksi kepada mesin pencari tentang halaman mana yang boleh atau tidak boleh di-crawl.

Keduanya memastikan bahwa Googlebot dapat mengakses situs kamu secara efisien dan menghindari masalah pengindeksan.

6. Audit SEO Teknis

Melakukan audit SEO teknikal adalah langkah penting untuk memeriksa apakah website kamu sudah memenuhi standar teknikal yang dibutuhkan untuk performa SEO yang optimal.

Audit ini melibatkan pengecekan berbagai aspek teknis seperti kecepatan halaman, struktur URL, file robots.txt, sitemap, hingga penggunaan SSL.

Dengan melakukan audit secara rutin, kamu bisa menemukan masalah teknis yang menghambat ranking dan melakukan perbaikan yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja website di mesin pencari.

Dengan memperhatikan komponen-komponen utama dalam technical SEO ini, website kamu akan lebih mudah diakses dan lebih optimal dalam meraih peringkat tinggi di Google.

Jangan anggap remeh aspek teknis, karena ini adalah fondasi yang mendukung strategi SEO lainnya.

Pengaruh Kecepatan Halaman terhadap SEO

Kecepatan halaman (page speed) bukan hanya soal kenyamanan pengguna, tapi juga faktor penentu dalam peringkat SEO. Google sangat memperhatikan kecepatan muat halaman sebagai bagian dari Core Web Vitals, yang mencakup tiga metrik utama: Largest Contentful Paint (LCP), First Input Delay (FID), dan Cumulative Layout Shift (CLS).

Ketiga metrik ini mengukur seberapa cepat dan responsif halaman web saat diakses, serta seberapa stabil tampilan halaman tersebut saat dimuat. Jika website kamu lambat atau memiliki masalah di salah satu metrik ini, bisa mempengaruhi peringkat dan pengalaman pengguna secara keseluruhan.

Mengukur Kecepatan Halaman

Untuk mengetahui seberapa cepat halaman kamu dimuat, kamu bisa menggunakan alat seperti Google PageSpeed Insights. Alat ini memberikan skor yang mengindikasikan performa halaman dari segi kecepatan, serta memberikan rekomendasi teknis untuk memperbaikinya.

Misalnya, jika LCP terlalu lama, PageSpeed Insights mungkin menyarankan untuk mengoptimalkan gambar atau mempercepat server.

Cara Meningkatkan Kecepatan Halaman

Ada beberapa cara untuk meningkatkan kecepatan halaman dan memperbaiki Core Web Vitals. Salah satunya adalah optimasi gambar. Gambar yang besar dan tidak terkompresi bisa memperlambat waktu muat.

Pastikan gambar dioptimalkan dengan format yang tepat seperti WebP atau JPEG 2000 dan dikompresi agar ukurannya lebih kecil tanpa mengurangi kualitas visual.

Selain itu, mengurangi HTTP request juga penting. Setiap elemen di halaman, seperti gambar, script, dan font, memerlukan request terpisah ke server.

Minimalkan jumlah elemen yang perlu dimuat dengan menggabungkan file CSS dan JavaScript atau menggunakan lazy loading untuk gambar dan video.

Terakhir, penggunaan caching dapat mempercepat waktu muat halaman dengan menyimpan data yang sering digunakan, sehingga tidak perlu memuat ulang dari server setiap kali pengunjung datang.

Semua langkah ini membantu meningkatkan kecepatan halaman dan memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik, yang pada gilirannya berdampak positif pada ranking SEO kamu.

Implementasi SEO untuk Struktur Website

Struktur website yang baik bukan hanya memudahkan pengguna dalam menavigasi konten, tetapi juga berperan penting dalam pengoptimalan SEO. Dengan penerapan teknik-teknik tertentu, kamu bisa memastikan bahwa crawling dan pengindeksan oleh mesin pencari berjalan lancar, sambil meningkatkan pengalaman pengguna.

Berikut beberapa komponen utama yang perlu diperhatikan.

  1. Internal Linking

Tautan internal adalah salah satu cara terbaik untuk menghubungkan halaman-halaman penting di situs web kamu. Internal linking yang baik tidak hanya membantu distribusi link equity (nilai SEO yang ditransfer dari satu halaman ke halaman lain), tetapi juga memperkuat struktur hierarki konten di dalam situs.

Dengan menautkan halaman-halaman terkait, kamu memberi petunjuk kepada mesin pencari tentang bagaimana halaman-halaman di situs kamu saling berhubungan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan ranking SEO.

Selain itu, tautan internal juga memudahkan pengguna menemukan konten terkait, meningkatkan waktu tinggal di situs dan mengurangi bounce rate.

  1. Penggunaan Breadcrumbs

Breadcrumbs adalah fitur navigasi yang menampilkan jalur hierarki dari halaman yang sedang dilihat oleh pengguna. Penggunaan breadcrumbs tidak hanya memudahkan pengunjung untuk kembali ke halaman sebelumnya, tetapi juga membantu Googlebot memahami struktur URL situs kamu.

Ini sangat penting, terutama bagi situs dengan banyak halaman dan kategori, untuk memastikan bahwa halaman-halaman penting tidak terabaikan oleh mesin pencari.

  1. Pengaturan H1, H2, H3 Tags

Penting untuk menyusun konten dengan baik menggunakan tag heading seperti H1, H2, dan H3. H1 harus digunakan untuk judul utama halaman dan mendeskripsikan topik utama dari halaman tersebut. 

Sedangkan H2 dan H3 digunakan untuk subjudul dan sub-subjudul, yang membantu strukturalisasi konten dan memudahkan pembaca dan mesin pencari memahami hierarki informasi di dalamnya. 

Menggunakan tag heading yang tepat tidak hanya meningkatkan user experience tetapi juga membantu mesin pencari dalam mengindeks halaman dengan lebih efektif.

  1. Memastikan Struktur Navigasi yang Mudah Dipahami

Struktur navigasi yang jelas adalah elemen penting dari SEO teknikal. Pastikan menu navigasi kamu mudah dipahami oleh pengguna dan mesin pencari.

Gunakan kategori dan subkategori yang relevan untuk membantu pengunjung dan Googlebot menemukan informasi dengan cepat. Struktur URL yang ramah SEO dan penggunaan navigasi yang jelas adalah kunci dalam memastikan pengindeksan yang efisien dan pengalaman pengguna yang mulus.

Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, kamu dapat meningkatkan aksesibilitas situs, mempercepat pengindeksan oleh mesin pencari, dan memastikan pengalaman pengguna yang lebih baik—semuanya berkontribusi pada kesuksesan SEO teknikal situs web kamu.

Pentingnya HTTPS dalam SEO

Keamanan situs web adalah faktor krusial dalam menentukan kredibilitas dan performa SEO. Salah satu langkah utama untuk meningkatkan keamanan situs adalah dengan mengaktifkan SSL (Secure Socket Layer) dan beralih dari HTTP ke HTTPS.

Kenapa ini penting? Google secara tegas menjadikan HTTPS sebagai faktor perankingan. Dengan menggunakan HTTPS, kamu memberikan sinyal positif kepada mesin pencari bahwa situsmu aman dan dapat dipercaya, terutama untuk transaksi data seperti formulir kontak, pembayaran online, atau login pengguna.

Tidak hanya Google yang memperhatikan HTTPS, tetapi juga pengunjung situsmu.

Pengguna lebih cenderung meninggalkan situs yang tidak memiliki SSL karena mereka khawatir data mereka tidak aman. Inilah kenapa SSL bisa meningkatkan tingkat konversi dan rasa percaya pengguna terhadap situsmu.

Tanpa HTTPS, situs kamu akan diberi label “Not Secure” di browser, yang bisa mengurangi kredibilitas dan mengganggu pengalaman pengguna.

Setelah mengaktifkan SSL, kamu perlu memastikan redirect HTTP ke HTTPS berjalan mulus. 

Pengalihan yang tepat adalah kunci agar semua halaman situs kamu tetap diindeks dengan benar oleh Google. Gunakan 301 redirect untuk memastikan bahwa setiap URL HTTP otomatis mengarah ke versi HTTPS tanpa menimbulkan masalah broken links atau kehilangan link equity.

Pastikan semua elemen situs, seperti gambar dan skrip, juga menggunakan HTTPS untuk mencegah kesalahan “mixed content” yang bisa merusak peringkat SEO dan kredibilitas situs kamu.

Mengoptimalkan SEO dengan Schema Markup

Pernahkah kamu melihat hasil pencarian yang menampilkan informasi tambahan seperti rating bintang, tanggal acara, atau resep masakan langsung di halaman hasil pencarian Google? Itulah yang disebut dengan rich snippets, dan schema markup adalah cara terbaik untuk mencapainya.

Schema markup adalah jenis data terstruktur yang memberi petunjuk kepada mesin pencari tentang konteks informasi di situsmu. Dengan menambahkan schema markup, kamu membantu Google dan mesin pencari lainnya memahami konten secara lebih mendalam, sehingga meningkatkan visibilitas di hasil pencarian.

Ada berbagai jenis schema yang dapat digunakan, tergantung jenis konten yang kamu miliki.

Misalnya, untuk artikel, schema Article membantu mesin pencari mengenali dan menampilkan judul, gambar, dan tanggal publikasi artikel. Untuk produk, schema Product memberikan informasi seperti harga, ketersediaan stok, dan rating produk, yang bisa langsung ditampilkan di halaman hasil pencarian. 

Jika kamu menjalankan acara, schema Event memungkinkan Google menampilkan informasi seperti tanggal dan lokasi acara. Sedangkan untuk ulasan, schema Review bisa menampilkan rating bintang dan ulasan dari pengguna.

Penggunaan schema markup tidak hanya mempengaruhi penampilan di hasil pencarian, tetapi juga meningkatkan click-through rate (CTR).

Dengan menambahkan elemen-elemen menarik seperti rating atau waktu acara, pengguna lebih tertarik untuk mengklik hasil pencarian yang relevan dengan kebutuhannya.

Selain itu, schema markup juga memudahkan mesin pencari untuk mengindeks halamanmu lebih efisien, yang pada akhirnya bisa membantu meningkatkan peringkat SEO secara keseluruhan.

Jadi, jika kamu ingin situsmu tampil lebih menonjol dan mendapatkan lebih banyak klik, schema markup adalah langkah yang sangat tepat!

Mengukur Keberhasilan Technical SEO

Setelah melakukan optimasi teknikal pada situs web, langkah selanjutnya adalah mengukur keberhasilannya. Bagaimana caranya?

Salah satunya dengan menggunakan alat audit teknikal SEO yang tepat untuk memantau perkembangan dan mengidentifikasi area yang perlu perbaikan.

Alat seperti Google Search Console sangat penting untuk memantau kesehatan teknis situsmu. Di sini, kamu bisa melihat masalah pengindeksan, masalah kecepatan halaman, serta performa kata kunci yang masuk ke situsmu.

Selain itu, Screaming Frog adalah alat SEO yang sangat berguna untuk melakukan crawling pada situs dan menemukan masalah seperti broken links, pengaturan metadata yang salah, atau duplikasi konten.

Ahrefs dan SEMrush juga sangat efektif untuk melacak peringkat keyword, backlink yang menuju situsmu, dan menganalisis kekuatan SEO situs pesaing. Dengan memantau faktor-faktor ini, kamu bisa mendapatkan gambaran menyeluruh tentang bagaimana teknikal SEO situsmu berjalan.

Namun, alat saja tidak cukup. Kamu harus menganalisis traffic dan ranking secara rutin.

Apakah ada penurunan traffic atau penurunan peringkat pada halaman tertentu? Dari sini, kamu bisa menentukan apakah optimasi teknikal yang dilakukan memberikan dampak positif atau perlu penyesuaian lebih lanjut.

Berdasarkan laporan dan hasil audit, terus perbaiki aspek teknis situsmu—baik itu kecepatan halaman, struktur URL, atau pengaturan robots.txt—untuk memastikan situs tetap optimal dan terus berkembang di mata mesin pencari.

Kesimpulan

Mengoptimalkan aspek teknikal dari website sangat penting untuk meningkatkan ranking SEO dan pengalaman pengguna. Dengan memperbaiki elemen seperti kecepatan halaman, struktur URL yang SEO-friendly, serta memastikan keamanan dengan HTTPS, kamu sudah berada di jalur yang tepat untuk meningkatkan visibilitas situs di mesin pencari.

Selain itu, penerapan schema markup dan pemantauan terus-menerus menggunakan alat audit SEO seperti Google Search Console dan SEMrush akan membantu kamu mengidentifikasi dan memperbaiki masalah teknis yang mungkin terlewat.

Jadi, jangan menunggu lebih lama lagi—segera lakukan audit technical SEO pada situsmu, temukan area yang perlu perbaikan, dan optimalkan semua elemen teknis untuk mendapatkan hasil yang maksimal!

Bagikan:

Naufal Ridhwan Aly

SEO Specialist at Impacta.id

Related Post

Tinggalkan komentar